- Home »
- Sejarah Ubuntu
Unknown
On Jumat, 29 Maret 2013
Ubuntu
merupakan salah satu distribusi linux
yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. Nama Ubuntu
berasal dari filosofi Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada
sesama". Proyek
Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan
yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth.
Ø
Filosofi Ubuntu :
- Bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya.
- Bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing - masing dan untuk orang - orang yang mempunyai keterbatasan fisik.
- Bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun.
Ubuntu
pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical Ltd. telah
merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung
selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug).
Setiap 2 tahun sekali akan mendapatkan Long Term Support (LTS) selama 3
tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk server.
Ubuntu memakai format
paket dan manajemen paket Debian (APT dan synaptic). Paket Debian
seringkali perlu dimuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu
juga sebaliknya. Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005
Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan
pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah
untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus
berjalan.
Ubuntu dilengkapi
dengan banyak pilihan Desktop Environment, di antara yang paling terkenal
adalah
- Gnome, Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan digunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME shell , sebuah framework yang terfokus.
- Unity, Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE, Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan banyak berjalan di atas platform GNOME.
- KDE adalah (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar.
- Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
- LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.
Varian Ubuntu sangat banyak, namun
hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu
Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu. Berikut adalah varian Ubuntu yang
terkenal :
- Kubuntu, Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace.
- Xubuntu, Distribusi Ubuntu yang memakai Xfcedesktop environment.
- Lubuntu, Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment.
- Edubuntu, Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
- Mythbuntu, Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater dengan MthTV.MthTV menggunakan Xfce desktop enviroment.
Ø
Kelebihan
menggunakan Ubuntu
1.
tak perlu beli lesensi dan boleh digunakan di banyak komputer
hanya dengan satu CD.
4.
Tidak perlu
susah-susah install driver
sebab kebanyakan driver
adalah terbina dalam seperti LAN, Wifi, Audio dan sebagainya.
5.
Segala perisian asas
untuk browsing internet, office,
mendengar musik,
memainkan video, photo
viewer, kalkulator dsb sudah ada.
6.
Ada fungsi live cd, yaitu anda boleh mencoba menggunakan Ubuntu
tanpa perlu install ke dalam hard disk, hanya perlu boot menggunakan CD Ubuntu
untuk masuk ke Live CD session.
7.
Ada Ubuntu Software
Center, memudahkan untuk anda download software lain yang belum terpasang dalam Ubuntu.
8.
Desktop effect yang
sangat cool dan menarik dengan Compize Fusion.
10. Tahap
customization yang sangat tinggi, anda boleh ubah desktop dan seluruh sistem
operasi jika mahu, salah satu kelebihan perisian sumber terbuka.
11. Terdapat
versi baru Ubuntu yang dikeluarkan
setiap 6 bulan.
Ø
Kelemahan
menggunakan Ubuntu
- Masih belum cukup user friendly, pengguna biasa mesti keliru dengan cara penggunaannya.
- Perisian kegemaran anda di Windows mungkin tidak boleh digunakan di Ubuntu. Tidak semua perisian compatible biarpun anda guna Wine.
- Linux tidak dibina untuk bermain game, jadi kalau anda seorang gamers tegar lebih baik guna Windows sahaja
- Sesetengah perkara memerlukan anda menaip command di terminal seperti sh Nvidia-Driver-19823-RX-12ASDS.run dan sudo apt XXXXX ini merupakan sesuatu yang memeningkan kepala bagi pengguna beginner.
- Ubuntu sangat memerlukan penggunaan internet sebab anda perlu internet untuk download extra plugins, add repo, install codec, install drivers dll.
- Kebanyakan perisian terbina dalam Ubuntu adalah tidak setanding dengan perisian yang anda biasa gunakan di Windows. Sebagai contoh, Open Office sangat berbeza taraf dengan Office 2010 kerana Office 2010 sangat canggih dan Open Office seperti anda guna Office 2003 sahaja.
- Jika biasa menggunakan Windows 7, anda mungkin merindukan fungsi Superbar, Aero Glass dan bermacam2 lagi fungsi yang tidak terdapat pada Ubuntu.
Tema dan skema warna yang digunakan
pada Ubuntu mungkin tidak kena pada jiwa sesetengah orang kerana ia tidak
bersifat universal seperti warna biru.
Tentang Blog
blog ini berisi banyak hal. karena saya adalah seorang yang bersekolah pada jurusan komputer dan juga seorang pecinta alam serta orang yang iseng, maka blog ini saya isi dengan hal-hal yang berhubungan dengan tiga hal tersebut.